Share

02 BABYSISTER

Happy Reading

*******

Selepas pulang sekolah keemat cowok itu segera pulang kerumah masing masing untuk bersiap siap melaksanakan Sholat jum'at berjamaah dimasjid.

Dirga,Bara,Kevin,Vino yang kini duduk bersampingan, sekarang tengah fokus mendengarkan khutbah.

_____________________________

Lain hal dengan ketiga cewek ini

Wirda Vanya dan Lexsa yang tengah asik menonton drama korea kesukaan mereka. Tiba tiba saja terdengar ada suara ketukan dari luar pintu kamar Lexsa.

"Sayang apa mama boleh masuk," seru sang ibu dari luar.

"Iya mah masuk aja, gak di kunci kok," teriaknya.

Lisa yang masuk dalam kamar anaknya kaget melihat keadaan kamar putrinya sudah kaya kapal pecah. Betul kata Reval tikus pun males kalo masuk disini.

"Astagfirullah Lexsa, nih kamar apa bukan?"

"Hehehehe... nanti kami bersihin ma, Janji." Sedangkan kedua sahabatmya itu hanya menggaruk nggarukkan kepalanya.

"Yausudah, kalian makan siang dulu bareng tante dibawah, selepas makan baru kalian bersihin kamar, tante tau pasti kalian belum makan kan?"

"Tante tau aja kalo Vanya belum makan," ujarnya semangat tanpa ada rasa malu, sedangkan Wirda yang kini merasa malu akan tingkah laku sahabat gilanya itu dan langsung mencubit tangan Wirda.

"Aw, sakit bego."

"Jangan Sunkan, anggap rumah sendiri ya," ujar Lisa saat melihat Vanya dan Wirda.

"Tuh dengar anggap rumah sendiri, heran, sama rumah sahabat sendiri aja malu." Mendengar ucapan Vanya, Lexsa hanya menggeleng ngelengkan kepalanya, Lisa yang tersenyum dan Vanya yang menahan malu.

_________________________

Kini mereka telah menduduki tempat duduknya masing masing.

"Akhirnya hari ini gua makan enak," ujar semangat yang segera menyendok nasi. Pikirannya hari ini ialah ia akan makan sebanyak banyaknya. Tapi itu tidak akan terjdi karena Reval kakak Lexsa tiba tiba saja datang.

"Siang ma, eh ada Wirda sama Vanya, makan bareng?" 

"Ia kak," jawab wirda

"Aduh malah ada kak reval lagi, malu dong kalo gue makan banyak didepan dia, gak gak gak gue harus kelihatan feminim," ujarnya membatin.

" Lah, kok nak Vanya nyendok nasi nya dikit, tadi katanya laper." tanya lisa heran saat melihat nasi dipiring wirda. 

"Yaelah ma, masa mama ngak ngerti sih," trobos lexsa, Lisa hanya mengerutkan dahinya tak mengerti. 

"Yang itu tuh." kode lexsa memajukan bibirnya kearah Reval yang langsung di mengerti Lisa.Wirda yang menyadari itu segera tidak membenarkan omongan Lexsa.

"Eh gak kok tan Vanya tiba tiba aja ke pengen makan dikit," ujarNya bohong.

"Kalo nyari alasan itu yg nyambung dong, yang bisa masuk di akal, alasan lo tadi gak masuk di akal gue," sambung lexsa.

Wirda melirik kearah Lexsa. "Diam lo."

"Udh udah gak usah pada berantem, sekarang kalian makan."

Lexsa yang mendegar ucapan ibunya langsung diam dan memilih untuk makan, eits seperti biasa kaki diangkat satu ibu, ayah dan kakaknya sudah berulang ulang menegurnya agar tidak makan dengan model seperti itu, tapi Lexsa yang sering lupa dengan teguran ketiganya.

"Lexsa turunin kaki kamu, ga baik cewek makan dengan model kek gitu." tegur Lisa.

"Hehehe ia ia ma," jawabnya cengengesan.

Untung aja Reval memakai Earpod dan fokus pada Handphonenya, jadi dia tidam mengetahui kalo ada keributan sedikit.

____________________________

Dirga Bara dan Kevin sekarang sudah berada dalam rumah Vino. Ketiganya dateng saat mendapat chat W******p dari Vino.

"Nih penghuni rumah dimana sih, Swunyi amat," ujar bara.

"Kalian udah dateng? " ujar Vino yang tiba tiba muncul. 

"Belum, pake nanya lagi, kenapa lo suruh kita dateng kesini?"

"Eh banter... kenapa rumah lo berantakan gini dan kenapa ditangan lo ada dot bayi?" tanya dirga heran. 

"Gini ceritanya bang, tadi tuh tante gue dateng dari Bandung dia dateng ke jakarta buat ngurus.... apa ya tadi," ujarnya tiba tiba.

"Goblok masih muda udah lupaan gimana ntar kalo udah tua?... Hilang ingatan kali ya," ujar Kevin.

" Trus, masalahnya dimana vino?"

"Gue tuh disuruh harus jaga anak anaknya Riska sama Rifky. Tante gue bilang dia akan pulang kalo urusannya udah selesai sekitar jam delapanlah. Maka dari itu gue minta bantuan kalian buat jagain keponakan gue," ujarnya.

"Apaaaa." ujar ketiganya kaget.

"Jadi lo nyuruh kami bertiga dateng buat jagain ponakan lo?" ujarnya Dirga dibalas anggukan dari Vino.

"Lo kira kita babysister apa disuruh jagain anak anak. Gak ah gak mau gua," ujar kevin.

"Ayolah bantuin gue, kalian gak kasian apa, sama gue? "

"Emang gue perduli? Gak," ujar Bara.

"Udah iya kita bakal bantuin,Trus apa yang harus dilakuin sekarang?" ujar dirga membuat vino senang, sedangkan Kevin Bara hanya bisa pasrah.

"Bara tugas lo jagain rifky dan dirga jagain riska," tunjuk vino

"Alhamdulillah YaAllah gue ga-"

"Eits gak ada yg gak dapet, semuanya dapet tugas masing masing... dan mumpung mereka lagi tidur siang, jadi dirga dan juga bara tolong bantuin kevin bersihin main mainan ini semua."

"Apaa" ujar Bara Dirga bersmaan. "Tros lo." sambung kevin menunjuk Vino. 

"Gue?... Ya mau istirahatlah gue capek dari tadi selepas sholat jum'at gue udah urusin mereka...  ingat! Harus bersih ya," ujarnya pergi meninggalkan ketiganya. 

"Sialann," gumam kevin. Jadi selepas pulang dari masjid, Vino tiba tiba saja dikagetkan dengan kedatngan tantenya.

Rifky : 2 tahun

Riska : 10bulan

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status