Kehidupan di sebuah kampus, Lexsa dan kedua sahabatnya Vanya dan Wirda kini berada di kantin seperti biasa mereka sedang menunggu pesanan mie mereka. Nih tiga cewek demen banget makan mie. Namanya juga warga ples 62+ wkwk
Tak lama Lexsa yang sedang fokus pada hpnya tiba tiba Monikah dateng dan langsung menyiramkan air di atas kepala Lexsa. Lexsa yang kaget langsung menyimpan hpnya di atas meja an berdiri
Bukan hanya Lexsa tapi Vanya Wirda dan orang orang yang berada di kantin itupun juga sekarang melirik ke arah mereka. Monikah bukanya minta maaf atas perbuatannya ia malah tersenyum sinis dan melipat kedua tanganya
Lexsa lalu menatap Monikah. "Lo!"
"Kasian basah." Monikah tertawa dengan kedua sahabatnya Mila dan Nila. Vanya yang tidak senang dengan perlakukan wanita di hadapannya itu langsung membalas perbuatan dengan sama yaitu menyirami Monikah dengan air
Reflex Monikah kaget dan menatap Vanya. Sama seperti Monikah tadi yang tersenyum bahagia dan
Ada beberapa karyawan melirik ke arah saat melihat Dirga sudah balik lagi ke kantor. Dirga keluar dari dalam mobil dan masuk"Pak Dirga tadi pergi ke kampus anaknya pak bos.""Benerkah? Kenapa bisa?""Iya, katanya gara gara dia lihat vidio yang lagi viral itu, tentang anaknya pas bos.""Kalian ngpain masih di sini? Sana kerja.""Baik baik, pak." mereka berdua pergi ke tempat masing-masing***"Iya, wah aku senang banget jika kamu akan dateng ke jakarta sekarang.""Pasti kok, aku gak bakal kasih tau Dirga sama Lexsa jika kamu akan pulang ke Jakarta hari ini. Yuadah kalo gitu, hati hati di jalan. Assalamu'alaikum."Lisa menutup telfonnya dan membalikkan tubuhnya, Lisa di kejutkan saat Lexsa tiba tiba saja sudah berada di belakang ibunya"Astagfirullah, Lexsa kamu bikin mama kaget aja." Lisa mengelus ngelus dadanya"Hehheh maaf." Lexsa lalu meraih tangannya ibu untuk salim"Kamu udah pulang dari k
Pagi hari...Lexsa membuka matanya perlahan lahan lalu ia merasa susah bergerak dan ada sesuatu yang melingkar di perutnya. Lexsa melihat ke bawah dan dia melihat sebuah tangan dan"Aaaaa...." Lexsa bangkit dari tempat tidurnya dan langsung mendorong Dirga hingga Dirga jatuh ke lantaiDirga meringis kesakitan dan berusaha berdiri dengan cara memegang ujung kasur itu"Dasar cowok gak tau diri." Lexsa sudah berdiri di samping kanan kasurnya"Lo kenapa sih? Pagi pagi udah teriak teriak. Ngedorong lagi. Aaww." dan Dirga berdiri"Lo kenapa sampai tidur di atas kasur gue dan meluk gue hah? Jawab, siapa yang nyuruh lo?""Dih, setres lo ya, lo sendiri yang nyuruh gue semalam buat tidur seranjang.""Jangan bohong? Sejak abad kapan gue relain lo tidur seranjang bareng gue?""Semalam.""Dasar gak tau diri.... " Lexsa lalu mengambil bantal dan melemparkannya kepada Dirga"Eh lo apa apaan sih. Lexsa."
Lanjut...."Oh iya, mending kita pergi dari sini, gue rasa kayak ada aurah aneh di tempat ini," ujar Vanya"Iya, tiba tiba banget aurahnya jadi serem gitu. Yaudah yok kita pergi. Ketiganya berdiri dan akan pergi tiba tiba Monikah mengehentikan mereka"Lihat, si bodoh mereka."Lexsa menghelas nafas lalu membalikkan tubuhnya. "Kok gue denger suara ya tadi. Tapi kok gak ada orangnya di sini. Ya gak? Lo juga denger kan Van?""Iya gue denger suara tapi kok gak ada orangnya. Iihh serem bet nih tempat, gue baru tahu jika di belakang kampus kita bisa seserem ini. Oh iya gue pernah denger cerita zaman dulu mengenai kampus ini. Dulu di sini ada cewek bunuh temennya sendiri. Bukan temen sih tapi si dia itu iri banget sama cewek yang ia bunuh.""Masa sih?" tanya Wirda yang percaya akan cerita bohong Vanya"Iya. Makanya mending kita pergi dari sini, gue takut nanti lo ke surupan."Vanya Lexsa dan juga Wirda pun langs
Lanjut...."Oh iya, mending kita pergi dari sini, gue rasa kayak ada aurah aneh di tempat ini," ujar Vanya"Iya, tiba tiba banget aurahnya jadi serem gitu. Yaudah yok kita pergi. Ketiganya berdiri dan akan pergi tiba tiba Monikah mengehentikan mereka"Lihat, si bodoh mereka."Lexsa menghelas nafas lalu membalikkan tubuhnya. "Kok gue denger suara ya tadi. Tapi kok gak ada orangnya di sini. Ya gak? Lo juga denger kan Van?""Iya gue denger suara tapi kok gak ada orangnya. Iihh serem bet nih tempat, gue baru tahu jika di belakang kampus kita bisa seserem ini. Oh iya gue pernah denger cerita zaman dulu mengenai kampus ini. Dulu di sini ada cewek bunuh temennya sendiri. Bukan temen sih tapi si dia itu iri banget sama cewek yang ia bunuh.""Masa sih?" tanya Wirda yang percaya akan cerita bohong Vanya"Iya. Makanya mending kita pergi dari sini, gue takut nanti lo ke surupan."Vanya Lexsa dan juga Wirda pun langs
Vanya Wirda dan Lexsa sudah sampai di depan rumah Lisa, Lexsa dengan cepat masuk ke dalam untuk menganti celananya. Wirda dan Vanya memparkirkan dulu lalu menyusul masukDi dalam Lexsa mengehentikan langkahnya saat melihat ayah dan ibunya sedang duduk di sofa dengan ekspresi sedih. Lexsa yang niatnya akan pergi ke kamarnya langsung menghampiri keduanya bersamaan dengan masuknya Vanya dan Wirda"Mama papa."Lexsa melihat ibunya sudah berlinang air mata, Lisa mendongkak dan langsung memeluk anaknya yang membuat Lexsa bingung. Dan bertanya kenapa dengan ibunya ini. Vanya dan Wirda yang melihat adengan yang ada di depan mata mereka hanya bisa terdiam***Hari ini adalah hari terakhir Zahra dan Reval di bali. Keduanya kini sudah membereskan pakaian pakaian mereka dan memasukkannya dalam koperSementara itu di cafe mahal yang berada di Jakarta, dimana sudah terdapat ketiga manusia yang sedang bersenang senang. Mereka tertawa bahagia di kala
HAPPY READINGDibawah Lisa ibunda lexsa sedang menyiapkan sarapan untuk suami dan kedua anaknya. Sedangkan reval ditugaskan oleh sang ibu untuk pergi membangunkan adiknya.Sesampainya dikamar, Reval yang kaget saat melihat sang adik yang masih tertidur pulas diatas kasur miliknya lantas segera membangunNya."Lexsa bangun sekolah, ini udah jam berapa.""Woi beban keluarga bangun gak," ujarnya lagi lantas tidak ada respon dari adiknya.Tak menyerah, Reval pun melakukan sesuatu hal yang baru saja terlintas di otakNya. Ia yakin kalo adikNya sudah bangun, karna sebelum ia pergi membangunkan adiknya ia mencek Facebook milik Lexsa aktif 5 menit yang lalu."Oke, kakak hitung sampai 5 kalo kamu gak bangun bangun juga, hari ini detik ini menit ini kakak akan sita laptop kamu."Ucapan Reval berhasil membuat Lexsa bangkit dari tidurnya, "Jangaan!""Kalo gak mau disita sono pergi mandi, terus siap siap kesekolah, ingat! L
Happy Reading*******Selepas pulang sekolah keemat cowok itu segera pulang kerumah masing masing untuk bersiap siap melaksanakan Sholat jum'at berjamaah dimasjid.Dirga,Bara,Kevin,Vino yang kini duduk bersampingan, sekarang tengah fokus mendengarkan khutbah._____________________________Lain hal dengan ketiga cewek iniWirda Vanya dan Lexsa yang tengah asik menonton drama korea kesukaan mereka. Tiba tiba saja terdengar ada suara ketukan dari luar pintu kamar Lexsa."Sayang apa mama boleh masuk," seru sang ibu dari luar."Iya mah masuk aja, gak di kunci kok," teriaknya.Lisa yang masuk dalam kamar anaknya kaget melihat keadaan kamar putrinya sudah kaya kapal pecah. Betul kata Reval tikus pun males kalo masuk disini."Astagfirullah Lexsa, nih kamar apa bukan?""Hehehehe... nanti kami bersihin ma, Janji." Sedangkan kedua sahabatmya itu hanya menggaruk nggarukkan kepalanya."Yausudah, kalian makan si
Happy reading *********** Sesuai dengan janjinya setelah makan Lexsa Vanya dan Wirda pun segera membersikan kamar Lexsa yang kotor karna ulah mereka sendiri. _____________________ "Udah dong nangisnya, masa anak laki nangis nanti adek Riska kebangun loh." Kini bara mencoba menegangkan Rifky "Huu huu gak mau Lifky mau mama Lifky huuuuu." "Uu sayang sudah ya nangisnya gimana Rifky ikut om bara aja, ntar om bara beliin eskrim yang banyak gimana?" ujar bara lembut. Dirga yang tengah menjaga Riska dalam gendongannya terkejut dan mengnga nga saat mendengar Bara sahabatnya yang dikenal gagah nan maco bisa selembut itu. Rifky berhenti menangis. "Benelan om?" "Tapi rifky jangan nangis lagi kalo rifky masih nangis om gak jadi beliin eskrim." Mengusap sisa air matanya. "Aku nda nangis lagi om." " Yaudah hayok kita pergi beli eskrimanya," ujar bara yang langsung menggendong rifky. Setelah kep