Share

Bab 120

“Martin, kunci pintunya!” titah Stefan. Lalu, Stefan beranjak dan langsung mencekik leher Tuan Stone. Saking kuatnya, Tuan Stone sampai berdiri dari duduknya. “Kita bertemu lagi ha?! Kau pikir, aku dan calon istriku bakal lupa dengan dirimu?!” Stefan sangat marah.

Stefan dengan sangat tegas tidak menerima tawaran investasi dari Tuan Stone. Dia juga akan memberi tahu kepada perusahaan-perusahaan di Jakarta dan lainnya untuk tidak menerima tawaran investasi dari Tuan Stone.

Martin sudah siap seandainya Tuan Stone memberikan perlawanan kepada Stefan. Sedikit saja Tuan Stone menyenggol, pecah kepala Tuan Stone, biar otak busuknya keluar.

Stefan memberi kode kepada Lionny agar segera beranjak. Setelah Stefan melepaskan cekikannya, Lionny langsung melepaskan sebuah tamparan keras.

PLAK!

“Sebuah balasan dari Lionny Fransisca Sanjaya!” Lionny menyeringai marah. Meski emosi, tetap cantik.

Terasa pedas di pipi Tuan Stone. Dia mengerang. Lalu ada darah segar mengalir di bibirnya. Saat ini, Tuan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status