Share

AA-TWENTY THREE

Tok.. tok.. tok

Aletha yang tadinya sibuk dengan laptopnya mengalihkan pandangannya ke arah pintu.

"Masuk!" ucap Aletha.

Lelaki berkacamata yang bernama barren masuk ke ruangan Aletha sambil membawa beberapa berkas di tangannya.

Aroma parfum khas Aletha menyeruak masuk sampai ke hidungnya.Aroma perpaduan antara strawberry dan blueberry berhasil memabukkan Barren dalam sekejap.Hingga suara deheman Aletha terdengar di telinga,membuat Barren sadar.

"Selamat Sore,bu Aletha" sapa Barren sambil tersenyum ramah.

Barren ialah salah satu karyawan di perusahaan milik Papa Aletha.

Aletha membalas senyuman Barren.

"Selamat sore,Barren."

"Ada yang bisa saya bantu?" tanya Aletha to the poin.

Barren menyodorkan berkas itu Aletha.

"Saya di beri pesan oleh Pak Arjuna untuk memberikan berkas ini pada ibu.Kata Pak Arjuna ibu harus mengerjakan berkas berkas ini secara cepat,karena Pak Arjuna butuh sekarang,bu."

Aletha membulatkan kedua matanya terkejut.Apa apaan Papa nya ini? belum lagi kelar yang peker
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status