Share

KEMBALI PULANG

"Dia ada di mana?" tanya seorang wanita paruh baya mondar-mandir di area parkir rumah sakit.

"Tadi aku lihat di sini," tukas seorang pemuda yang ikut mencari.

"Serius itu Cheisya?" Sentari agak ragu karena keponakannya suka mabuk-mabukkan. Takut salah mengenali orang. Siapa tahu itu orang lain, bukan anak tiri Sentari.

"Iya."

"Yakin tidak salah?" Sentari belum sepenuhnya percaya.

"Iya. Tadi kita sempet bicara. Tadi aku juga menarik perempuan itu untuk pulang." Ibas menjelaskan panjang lebar.

"Kamu gak lagi minum, kan?" Sentari mengamati wajah Ibas.

"Gak. Aku baru pulang kerja. Mana mungkin berani minum alkohol di tempat kerja." Ibas agak tersinggung dengan ucapan tantenya.

"Ya kirain kamu abis minum. Lagian mana mungkin Ceisya ada di rumah sakit. Dia sehat, gak lagi sakit."

"Beneran tadi dia ada di sini." Ibas pun langsung mengingat apa yang telah terjadi di sini.

"Oh ya aku ingat sesuatu." Ibas sampai berteriak kencang. Sentari pun menatap Ibas.

"Apa?"

"Dia tadi bersama seorang lak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status