All Chapters of Sage Benua Longwu: Chapter 51 - Chapter 60
69 Chapters
Puncak Lantian.
“Kita harus pergi menghajar Boss seperti yang telah kuceritakan tadi Nawa,” kata Li Wei mengakhiri penjelasannya.Dia telah berada di markas Monster Slayer. Dia bahkan Tengah merayakan kejayaannya menjadi pemegang lencana Petarung Bintang empat. Di depannya duduk empat kawan satu ordo. Mereka melantai, duduk diatas Jerami. Suasana saat itu cukup ceria. Roti kukus isi daging dan Arak Xifengjiu, siapa yang menolak di malam dingin seperti sekarang?Tak ada tanggapan. Semua diam. Bahkan suasana ceria seketika menjadi seperti di lingkupi mendung kelabu.Li Wei bingung melihat respons kawan-kawannya ini. Tak seorang pun dari empat kawannya yang terlihat antusias mendengar informasi hasil dia mencuri dengar.“Hei kawan. Mengapa kalian tidak terlihat gembira? Apakah ada yang salah denganku? Ataukah… ini bukan berita baru bagi kalian?” Li Wei bertanya-tanya dalam bingung.Semua diam dan membisu. Rasanya bahkan puing-puing tembok dalam ruangan ikut diam.Kira-kira sepuluh tarikan nafas berlalu,
Read more
Magmar!
Matahari telah tinggi di cakrawala, ketika kelompok anak muda ordo Monster Slayer itu tiba di Puncak Gunung Lantian.Ternyata yang disebut dengan nama Puncak Lantian itu sesungguhnya adalah tanah lapang yang sangat luas. Sejauh mata Li Wei memandang, yang tampak hanyalah tanah bebatuan dan sedikit rerumputan liar. Tak ada tanaman lain selain hamparan luas kosong melompong.Angin berhembus pelan, memberi rasa kesejukan – rasa dingin yang menampar pipi. Li Wei menatap ke sekeliling mereka. Yang tampak terlihat adalah ribuan petarung yang berdiri berkelompok Semua saling bercakap-cakap berdiskusi, terlihat sibuk. Herannya, mengapa semua praktisi ini, hanya berdiri di atas batu ceper yang sangat besar, yang ada tertulis di papan besar dengan huruf besar-besar.‘Zona aman.’Li Wei yang belum paham, seketika bertanya polos. “Apakah yang dimaksud dengan zona aman ini?” ia menatap Nawa.“Zona aman adalah tempat yang diatur untuk tidak terjadi kekerasan. Artinya, siapapun dilarang untuk menyer
Read more
Magmar – Bagian II.
Matahari telah berada di atas kepala. Puncak Lantian di Forsaken Fortress lantai satu pecah dalam kebisingan. Saat itu masih pagi dan hari belum menjadi siang. Langit bersih tak ada gumpalan awan yang menghalangi hangatnya sinar matahari pagi.Ketika itu kerumunan Hunter dan Petarung lantai pertama meninggalkan Zona aman, dan menerjang ke arah tanah datar, mereka mengerubungi Magmar. Seperti yang telah di sebut sebelumnya. Magmar adalah Monster dunia yang kemunculannya sangat jarang. Tubuhnya serupa Wanita, tapi berbadan ular. Health point nya sangat tak masuk akal – dua puluh ribu point.Suara desingan senjata tajam – pedang tombak dan lain-lain, terdengar dalam rupa bunyi menderu ombak dahsyat ketika ribuan pedang, golok, tombak dan lain-lainnya di sodok serempak ke tubuh Magmar. Bunyi hantaman pedang dan tombak, terdengar menggelegar, diikuti suara getaran tanah puncak LantianDUAR!Ribuan pertarung dan hunter penyerang jarak dekat itu terlempar ke belakang. Beberapa memuntahkan da
Read more
Magmar – Bagian III.
Namanya adalah Yama, ia seorang Warrior paling senior dari Guild The Hunter. Yama memiliki serangan Attack yang berdamage - mampu merobohkan kerbau dengan Health Point sebesar 1000 HP dalam sekali serangan. Namun, sayangnya serangan Yama ini tidak berlaku terhadap Magmar – Boss Dunia berbadan Perempuan, dan bagian tubuh bawah memanjang seperti ular.Magmar adalah pemanggil Halilintar dengan dua bilah pedang.Karena Magmar makhluk sihir; maka proses untuk mematikannya dengan cepat jelas membutuhkan senjata sihir dan energi Nebula. Sementara itu, Warrior seperti Yama, mereka adalah petarung yang mengandalkan kekuatan fisik dan energi Mingzhu.Yama menatap dengan kecemburuan yang tak dapat ia sembunyikan ketika melihat Li Wei, pengendali api yang tampak tidak kenal takut, beraksi di luar safety zone. Li Wei itu melakukan serangan dengan panah api, menghabiskan Health Point Magmar dengan pelan tapi pasti. Juga seorang diri!Pikiran jahat Yama berkecamuk. 'Jika aku biarkan anak baru itu te
Read more
Damage Peringkat Tujuh.
Semua hunter dan petarung di Safety Area itu melirik, ada yang menatap Li Wei secara terang-terangan. Bahkan ada juga yang secara tidak tahu malu, mereka melempar tatapan permusuhan untuk menyelimuti kecemburuan mereka atas bakat yang Li Wei miliki.Pengendali api? Ia memang layak untuk dicemburui!Bayangkan saja! Anak muda pendatang baru itu telah membukukan serangan beruntun dengan damage yang besar pada Magmar – Monster dunia, sementara mereka semua telah jauh-jauh hari menghindari Magmar dengan sembunyi di safety zone. Ini memalukan!+++Udara di luar safety Zone itu tampak berwarna perak. Dan sebentar lagi Magmar akan selesai dengan skill Halilintarnya – setelah ia memuntahkan element itu melalui pedang selama 1 menit!“Sebaiknya kalian semua Bersiap-siap! Bagi petarung yang dapat akan melakukan rangkaian Teknik serangan kombo sebaiknya kita melakukannya begitu daya halilintar Magmar telah selesai. Ini penting agar nilai damage jatuh ketangan kami, bukan bocah pendatang baru dari
Read more
Petarung Lencana Tanah Bintang Delapan.
Kelima anggota Guild Monster Slayer kembali ke tempat mereka setelah menyelesaikan perburuan Monster Dunia - Magmar. Langit memerah seperti bara api senja yang melukis cerita kejayaan para hunter dan petarung yang menaklukan Magmar. Sementara pepohonan di gunung Lantian berdesir, merayakan kemenangan dengan goyangan halus daun pohon willow dan tanaman Mulberi yang ditiup angin senja.Peristiwa berburu Monster Dunia - Magmar telah berakhir. Nama-nama peringkat tertinggi mencuat, dan lagi-lagi, lima Guild Top di Forsaken Fortress mendominasi daftar sepuluh terkuat yang telah berhasil mengalahkan Monster Dunia - Magmar.Jalanan setapak dari Puncak Lantian, diapit oleh rumput ilalang tinggi, menjadi saksi saat banyaknya anak muda yang bergerombol antri untuk merosot turun. Semua ingin cepat tiba di kaki gunung. Namun, jalan setapak yang sempit memaksa kelompok anak muda itu untuk antri seiring mereka menyusuri jalan yang curam."Hei, bukankah dia sang Magician yang tadinya menduduki perin
Read more
Rumah Dagang Alkemis Sima.
Beberapa hari setelah peristiwa Monster Dunia di Puncak Lantian, seorang anak muda tampak meninggalkan markas Ordo Monster Slayer di pagi yang cerah. Dia adalah sosok yang kita semua kenali. Li Wei saat ini sangat gembira.Kantongnya besar dan penuh dengan batu Hell, yang ia kumpulkan saat bertarung di arena Fortress, serta sisa-sisa perburuan. Li Wei juga telah membuat keputusan hari ini."Aku harus membeli setidaknya dua mantra jenis pertempuran, lalu berlatih keras untuk menghasilkan serangan kombo seperti yang dimiliki Yama dan anak-anak dari Top Five Guild!"Pengalaman sebelumnya di Puncak Gunung Lantian mengajarkannya bahwa satu mantra tidak akan cukup untuk menjadi sosok yang paling banyak menyebabkan kerusakan di peristiwa Monster Dunia.Ketika Li Wei merasa dia berada di atas angin sebagai praktisi peringkat pertama pemberi damage ketika menghajar Magmar, hasil akhir adalah Plot Twist. Namun, fakta bahwa ada banyak trik lain untuk meningkatkan damage petarung secara beruntun
Read more
Tiga Perkamen Energi Nebula di rak berdebu.
Lembaga Dagang Alkemis Sima, yang selanjutnya akan kita sebut sebagai Asosiasi Alkemis Sima, diakui sebagai yang terbaik di Kawasan Benteng Forsaken ini.Tetapi mengapa begitu banyak praktisi di sana mencari-cari benda-benda berkualitas di asosiasi ini? Jawabannya sederhana. Hunter dan petarung yang memenangkan hadiah dalam bentuk apapun seringkali memilih untuk menjualnya ke Asosiasi Alkemis Sima. Dan inti dari semuanya adalah bahwa Asosiasi ini selalu membayar lebih tinggi dibandingkan dengan pedagang sejenis di Forsaken Fortress.++++Pemandangan siang terbentang di Aula Pameran Asosiasi Alkemis Sima. Ratusan praktisi pengendali Energi Mingzhu berkumpul di sana, memenuhi undangan yang dikirim oleh Asosiasi Alkemis Sima untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke dua puluh mereka.Li Wei, meskipun penampilannya sederhana, saat itu melintasi aula dengan cepat, mata dan tubuhnya memancarkan energi Nebula, yang tampak dalam pijaran berkilat dan aliran listrik yang melintas di sekitar tubuhnya.
Read more
Petarung Bintang Sembilan – lantai dasar.
Li Wei masih berada didalam ruang realm arena, dan waktunya belumtiba untuk keluar. Saat itu ia tiba-tiba merasakan ada perubahan dengan dirinya. Penampakan aneh tampak di depan mata."Apa ini? Mengapa seperti ada layar kecil dengan tulisan yang muncul dalam pandanganku?" tanya Li Wei kaget.Huruf-huruf itu berjejer dan muncul satu demi satu dengan isi sebagai berikut,Nama Fighter : Li WeiJob : Firebender Blade (campuran penyihir dan swordsman)Level : Sihir Dasar – Jichu MofaCombat Power : 6StatusKeberanian : 1Kecerdasan : 1Ketangkasan : 1Vitalitas : 1Magic Attack : 2Skill:Elemental Weapon Art : Level 1Passive skill : NihilLi Wei tertegun ketika membaca angka dan huruf yang tertera di depan matanya."Combat power aku enam? Dan angka yang tertinggi adalah magic attack?""Mengapa status dan Combat power ini muncul setelah aku mampu menggunakan serangan kombo?" wajah Li Wei berubah menjadi cerah. Pikirnya dengan kejelasan status dan kemampuan tempurnya yang dapat diukur sep
Read more
Boss Dunia Lagi - Vampling.
"Dan siapa yang menjadi lawan mu di arena?" suara Raike terdengar mendesak. Anak itu penuh antusias dan tak sabar untuk mendengar kisah pertarungan Li Wei di arena."Apakah mereka berasal dari Top Five Guild?" tanya Azosan dengan cepat.Meskipun hanya ada lima orang di ruangan itu, keramaian di markas Guild Monster Slayer saat itu bisa disamakan dengan keramaian pasar Maple yang ramai."Tenang semua! Mari kita beri Li Wei kesempatan untuk menceritakan pertarungannya di arena!" suara Nawa tegas. Gadis itu merasa perlu menenangkan tiga temannya yang sangat tertarik dan tak sabar mendengar kisah Li Wei.Setelah keheningan mengisi ruangan, hanya suara gemeretak lidah api yang membakar ranting kering di api unggun yang terdengar. Li Wei mulai berbicara, berusaha terdengar rendah hati dan tidak meninggikan dirinya."Lawan-lawanku di arena adalah NPC," ungkapnya."Apa?" Serentak, reaksi terkejut memenuhi ruangan."Semua NPC di sana adalah Fighter arena pemegang lencana Bintang Sembilan!""Ap
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status