Share

Jebakan

"Jangan bergurau, Ma! Bima tidak akan mau mengkhianati Dahlia," kata Bima.

Mama Bima hanya diam dan melemparkan pandangan ke luar jendela mobil itu.

"Ma, besok Bima tidak bisa mengantar Mama ke pemakaman Mama Sandra," ucap Bima.

"Kenapa, Nak? Hubungan kita sangat dekat dengan keluarga Sandra. Kita harus menghadiri acara pemakaman itu," kata Mama Bima.

Bima harus bekerja, Ma. Besok ada pertemuan penting dengan klien. Kalau Mama memang mau datang, Mama naik taksi saja," ucap Bima dengan nada suara yang mulai meninggi.

Mama Bima kembali bungkam, ia sadar sepertinya percuma kalau ia memaksakan kehendak pada Bima.

Bima dan mamanya akhirnya sampai di rumah.

"Ma, Bima langsung pulang, ya," kata Bima sebelum mamanya turun dari mobil.

"Hati-hati, ya,"

Sepanjang jalan Bima terus memikirkan semua yang terjadi, dan perkataan mamanya. Bima tak habis pikir, mengapa mamanya bisa memberikan ide padanya untuk menikahi Sandra.

'Itu tidak mungkin terjadi! Aku sudah punya Dahlia dan Nadine. Aku s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status