Share

Chapter 24. Melaksanakan Rencana

"Ingat! Selalu didekatku, jangan jauh-jauh!" bisik Gavin ketika mereka hendak memasuki lobby hotel bintang lima.

Andrina mengangguk tanda paham.

"Usir setiap wanita yang mendekatiku! Terserah bagaimanapun caranya, aku tidak peduli."

"Baik, Tuan."

Keduanya terus berjalan hingga memasuki sebuah ruangan luas tempat acara diadakan. Suasana ballroom sangat meriah, alunan musik mengalun merdu menyapa pendengaran sepasang bos dan sekretaris itu. Si empu acara tampak menyapa satu per satu tamunya didampingi pasangannya, termasuk menyapa Gavin dan Andrina. Senyum ramah tak pernah pudar dari keduanya.

"Selamat datang, Gavin! Lama aku tidak melihatmu. Kau sudah sebesar dan setampan ini," seru Tuan Rendra seraya menepuk pelan kedua lengan pria itu.

Gavin tersenyum tipis menanggapi.

"Bagaimana kabar Mutia? Aku juga lama tak jumpa dengan mommy-mu." Giliran istri Tuan Rendra yang bertanya.

Semua itu hanya basa-basi belaka. Sesungguhnya, wanita itu juga sudah mengetahui rencana istri almarhum sahaba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status