Share

Larangan Ibu pada Mas Radit

"Kamu sakit kepala gara-gara Ibuku kan?"

Aku mengangguk. Mas Radit memelukku.

"Maaf ya, Sayang. Ibuku memang gitu selalu saklek. Nanti kucoba komunikasikan lagi padanya."

"Baik, Mas." Aku menyetujuinya.

"Sekalian Mas mau bilang pada Ibu kalau Mas sudah menikah lagi. Takutnya Ibu tau dari orang, nanti malah marah padaku."

"Ya udah, Mas. Gimana baiknya saja." Aku setuju.

Kuberharap Ibu Mertua menolak pernikahan kedua suamiku.

***

Malam ini, kami sedang bercengkrama di ruang TV. Mas Radit akan memulai percakapan serius dengan Ibunya.

"Bu, maaf Radit mau jujur sama Ibu."

"Ada apa, Nak?"

"Radit sudah menikah lagi, Bu."

Ibu yang terlihat sudah mengantuk, tiba-tiba matanya terbuka lebar kembali. Ia memandang anaknya dengan tatapan tak percaya.

"Kenapa bisa seperti itu? Ibu nggak setuju! Dimana muka ibu simpan nanti kalau orang-orang tau anak Ibu poligami?"

Radit menelan salivanya. Ia gugup untuk melanjutkan bicaranya, tapi ia mengumpulkan semua kekuatannya.

"Bu, poligami yang Radit lakukan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status