Share

14. Hasbi murka

"Aku pikir istrimu Irasya. Jadi, istrimu si pelacur kampus itu, ya? Kau doyan juga sama si lonteh satu itu. Apa yang kau dapat dari mencicipi bekasku?"

BRAK!

Botol berbahan stainlis yang cukup tebal tersebut berhasil menghantam wajah milik Arga, sehingga membuat tubuh laki-laki itu terjatuh dan merintih kesakitan.

"BANGSAT!" maki Arga karena tidak terima diserang oleh Hasbi.

BUGH!

Hasbi kembali memberikan hentaman di pipi Arga dan duduk di atas tubuh pria itu yang tengah dalam keadaan terlentang.

BUGH!

"MATI LO SIALAN! GUE HABISIN LO YANG UDAH BERANI MENGHINA ISTRI GUE!" teriak Hasbi sekuat mungkin sampai mencuri perhatian orang banyak.

Alhasil, petugas keamanan disana pun langsung turun tangan. Tapi nihil, tenaga Hasbi benar-benar kuat sampai tidak bisa dilerai oleh dua orang petugas keamanan.

Arga pun sudah tidak bisa melawan karena gerakan Hasbi benar-benar gesit menindasnya.

"MATI LO!" Hasbi benar-benar mencekik leher Arga tanpa ampun, hingga beberapa penghuni unit pun ikut membant
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status