Share

10. Hasbi selingkuh?

"Mas, kalau mansion terlalu mewah ga, sih? Kayaknya apartemen aja, tapi yang deket kantor Mas," tukas Bigel, ia duduk di sofa coklat tepat di samping Hasbi.

"Mau yang deket kantor Mas? Kenapa?"

"Biar kalau pulang kerja ngehemat waktu, terus aku bisa cepet-cepet ketemu sama Mas, hehe."

Hasbi menaruh ipad-nya pada meja yang ada di hadapannya. "Kalau gitu, ikut Mas aja tiap hari ke kantor biar Mas liat wajah Bigel terus-terusan."

"Apaan, nanti ditegur mama."

"Biarin."

"Nanti, mas En— maksudnya—“

"Mas ga mau denger nama dia. Udah tahu kan kalau dia tuh pengennya kamu, enggak kebayang kalau Bigel jadi istri dia, terus Mas tahu kalau Bigel bubu yang asli. Yang ada masmu ini mau rebut balik sampai cerai."

"Is mulutnya. Kalau gitu, berarti emang ga jodoh."

Hasbi menyentuh pinggul Bigel dengan kedua tangannya. "Harus jodoh, ga mau tau. Emangnya Bigel mau dinikahin sama dia?"

"Ehm ...."

"Kok pake mikir? Bilang enggak dong."

Bigel tertawa dan memundurkan tubunya. "Maksa, ya?"

Hasbi pun bergerak p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status