Share

27. Malam musim semi yang dingin

Malam hari dipertengahan bulan maret masih terasa dingin meski sudah memasuki musim semi. Para mahasiswa saling berpencar menikmati suasana taman karena jadwal kegiatan hari ini sudah berakhir.

“Bagaimana kalau kita mencicipi hidangan musim semi di restoran tradisional? Aku sedang ingin ichigo dango.” Miyu memberi usul setelah ia, Kana, Izumi dan Ishida menghabiskan waktu setidaknya empat puluh menit untuk berjalan-jalan melihat-lihat suasana malam di sekeliling taman.

“Setuju! Diluar sini sangat dingin membuat gigiku terasa semakin menyakitkan.” Kana sudah membalut lehernya dengan syal tebal tapi wajahnya tetap terlihat pucat karena kedinginan dan karena menahan rasa sakit di giginya. Sementara itu Izumi merogoh saku mantelnya mencari sesuatu tapi ia tidak berhasil menemukan sesuatu itu disana. Wajahnya berubah panik. Ia terus mencari ke saku kanan dan kirinya berulang kali.

“Kau kehilangan sesuatu?” Pertanyaan Ishida disahuti oleh anggukan Izumi. Wajahnya terlihat cemas.

“Sepertin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status