Share

Bagian 14

Bu Ratih

Siang ini, aku, Ayu dan anak-anaknya pergi keluar untuk makan-makan. Seperti biasa, aku nikmati uang hasil jerih payah anakku Deni.

Kepindahan kerja Deni menjadi berkah tersendiri buatku. Aku jadi lebih leluasa mengendalikan Niar.

Namun, aku harus sembunyi-sembunyi dari Icha, dia tak boleh melihat saat aku bicara dengan mamanya. Makanya ku minta Farrel dan Ayesa mengajak main Icha saat aku menemui Niar.

Ketika sampai rumah, aku terkejut Deni sudah sampai. Biasanya dia sampai larut malam, makanya aku dan Ayu makan-makan dulu, karena tau hal itu.

Deni malah bertepuk tangan saat kami datang.

"Luar biasa nih ibu sama kak Ayu, habis makan-makan di luar, nggak ajak-ajak kami," sindir Deni.

Langsung dijawab oleh Ayu kalau kami habis daftar sekolah Farrel.

"Benar itu, Bu?" Deni memastikan kebenaran jawaban Ayu padaku.

"Be-benar, Den!" Aku gugup saat menjawabnya.

Deni tak banyak bicara, ia meninggalkan kami. Lalu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sinok Indi
ini ne suaminya Oon bener,msak ngk peka dgn keadaan...
goodnovel comment avatar
The Heaven
dasar suaminya aja yang "BANGSAT" , sampe ga peka sama keadaan istri , kalo ketemu suami model gitu gue "HAJAR" ampe "MODAR" ,
goodnovel comment avatar
Rahmatun Nisa
niar, kamu harus berani. bosen juga niar harus di aniaya terus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status