Share

Bagian 13

"Uuuuhhh ... Nggak enak!"

Mata kami sama-sama ke arah Icha. Lalu, aku menoleh ke arah kak Ayu. Aku menggelengkan kepalaku padanya. Wajahnya memerah, kak Ayu grogi saat aku perhatikan.

Sebelumnya aku katakan pada Icha agar jangan berbicara tak baik pada makanan.

"Tapi kan ini nggak enak. Enak masakan Mama," katanya.

"Papa coba, ya!" Aku mencoba makanan itu.

Rasanya memang tak karuan. Udang saos tiram keasinan, capcaynya tak berasa. 

'Kok bisa kak Ayu yang sudah punya jadwal masak memasak yang seperti ini,' ucapku dalam hati.

Aku menatap lagi pada kak Ayu. Dia semakin gusar, keringat mengucur  di wajahnya.

"Baiklah, kak Ayu ikut aku dulu!" perintahku pada kakak perempuanku ini. "Icha tunggu sama mama ya! Nanti papa pesankan makanan buat makan kita," kataku.

"Iya, Pa."

Kak Ayu mengikutiku, tapi ibu mengekor di belakangnya. Ketika ku berbalik, aku menatap ibu.

"Kenapa ibu ikut? Mau bela kak Ayu?"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status