Share

9. Pergulatan batin

Saat sedang membaca chat dari mama suara ponsel bergetar menampilkan panggilan masuk, siapa lagi kalau bukan mama pelakunya.

“Alan, kamu itu benar-benar suami durhaka! “ Teriak mama di seberang telepon.

“Ma, mama kok begitu ngomongnya, mana ada suami durhaka Ma? “ jawabku kesal.

“Mama enggak peduli, yang terpenting cepat bawa menantu mama kembali ke rumah  ! “

“Tapi Ma, Alan sibuk sekarang ini. “ Jawabku beralasan.

“Enggak usah bohong Alan, mama tahu semua jadwalmu hari ini, enggak usah mencari alasan, atau kamu mau mama memberi tahu papa tentang kegiatan yang kamu lakukan barusan? “

“Ti---dak Ma, tidak perlu. “

“Bagus. Sekarang lakukan tugasmu dengan baik, mama menunggumu di rumah bersama Abian. “

 Seketika mama menutup panggilan teleponnya sepihak. Sekarang tinggal aku yang merasa kebingungan saat harus mencari Jamilah yang katanya p

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status