Share

Bab 12. Bedebah Tidak Tahu Diri

"Bawa para b*jingan itu ke ruang penyiksaan! Aku ingin melihat kesaksian mereka dengan mata kepalaku sendiri!" Suara Rio menggema, menunjukkan bahwa pria itu marah dan tidak bisa mengendalikan emosinya lagi.

"Baik." Leo berbalik badan, siap melangkah pergi dari ruangan ini.

"Tunggu!" titah Rio membuat langkah pria berpakaian serba hitam itu terhenti.

"Ya, Tuan?" Leo berbalik, kembali menghadap tuannya yang kini duduk di kursi kebesarannya yang empuk.

"Dimana dia sekarang? Apa yang sedang dia lakukan?"

Leo terdiam sepersekian detik. Otaknya berusaha mencerna siapa 'dia' yang tuannya bicarakan. Pria ini tidak pernah mempedulikan orang lain sebelumnya. Tapi, kemampuan otak Leo diatas rata-rata. Dia tahu siapa yang dimaksud oleh tuannya.

"Nona Monika pergi ke tempatnya bekerja. Dia meminta kelima pengawal kita untuk pergi dan menyampaikan sebuah pesan untuk Anda."

"Pesan? Untukku?" Ada seulas senyum tipis yang tampak di bibir pria

Hanazawa Easzy

Penasaran kelanjutannya? See you next day... Buat kalian yang bingung cara isi koin di Good Novel, bisa DM author di sosial media hanazawa_easzy. Nanti author ajarin caranya. Bye-bye, Hanazawa Easzy

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Widya Nur Kartika Dewi
aku sdh mnggu klanjutannya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status