공유

Bab 11. Frustrasi

Monika mengerjapkan matanya beberapa kali. Sinar hangat mentari menelisik ruangannya, melewati jendela kaca yang telah terbuka. Samar-samar aroma pengharum ruangan menyapa indera penciumannya.

"Anda sudah bangun, Nona?" Suara seorang wanita tertangkap telinga Monika, membuatnya terkesiap.

'Siapa?' batin Monika berkata.

Gadis bersurai panjang ini membuka mata dengan paksa, mengabaikan kepalanya yang terasa berat. Perlahan retina matanya befungsi normal setelah mengedip beberapa kali.

"Nona tertidur begitu lelap. Kami tidak berani membangunkan Anda."

Monika menatap dua wanita berpakaian serba hitam yang berjarak beberapa langkah darinya. Keningnya berkerut, merasa tidak pernah bertemu dengan mereka sebelumnya. Gadis itu duduk dan menatap jam digital di atas nakas, pukul enam pagi.

"Ini bisa meredakan sakit kepala yang Anda alami. Silakan, Nona." Lagi-lagi wanita yang tidak Monika ketahui identitasnya ini tersenyum ramah. Tangannya terulu

Hanazawa Easzy

Serem liat Rio marah. Semoga Monika nggak ada hubungannya sama hal ini yaa. Kasian dia. Oh iya, jangan lupa berikan kritik dan saran kalian agar cerita ini semakin baik kedepannya. Sampai jumpa di bab berikutnya. Hanazawa Easzy

| 2
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.
댓글 (1)
goodnovel comment avatar
Adriana Lim
kak, berarti Rio seorang pembunuh donk. dan monika menikahi pembunuh ayahnya.
댓글 모두 보기

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status