Share

73. S2 Tak Ada Teman

Seperti biasa, sore hari di taman flamboyan. Sudah dua hari ini Ara tidak berkunjung karena tidak ada teman. Selepas Rey berpamitan untuk urusan kerjanya keluar kota, Rey tidak menyebut kemana pemuda itu akan pergi. Sengaja merahasiakannya dari Ara.

Sore ini Ara memaksakan diri ke taman flamboyan. Ia kangen suasana sore di bawah pohon-pohon tinggi itu. Gadis itu berjalan melewati jajaran pohon flamboyan yang berdiri dengan anggunnya dengan coklat panas dalam genggaman.

Alih-alih rindunya terobati, Ara malah semakin merasa kehilangan. Dua pria yang biasanya menemani santainya satupun tidak ada. Tangannya meraih benda yang berada di dalam tasnya, bermaksud menghubungi Rey. Akan tetapi, gadis itu harus menahan kecewa karena sepertinya ponsel Rey tidak aktif. Bahkan foto profilnya tidak ada, pesannya centang satu. Atau ... jangan-jangan nomornya diblokir.

"Rey mungkin sibuk dengan pekerjaannya, hingga dia tidak mau diganggu."

Ara berusaha untuk berpikir positif karena Rey memang berpamit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status