Share

Part 77B

Ia menoleh ke arah sang suami, Reyhan sudah memejamkan matanya, sepertinya ia sudah sangat kelelahan, hingga tertidur tanpa sadar. Zahra tersenyum memandang wajah tampan di hadapannya. Reyhan benar-benar pria yang baik. Sikapnya sangat dewasa kala menghadapi masalah, meski terkesan cuek dan dingin tapi nyatanya dia sangat peduli.

***

Pagi harinya, 5 orang pekerja di rumah Reyhan dikumpulkan jadi satu di halaman belakang. Mereka saling pandang karena tak tahu menahu apa yang akan dilakukan sang majikan pada mereka.

Bik Sawi, Bik Marni, Pak Herman, Pak Doni dan Pak Agus berdiri dengan raut wajah bingung.

Reyhan dan Pak Kamal menghampiri mereka.

"Bapak dan bibi sekalian, apa kalian tahu kenapa kalian dikumpulkan di sini?" tanya Reyhan dengan tatapan tajam. Ia memabdang para pekerja di rumahnya satu per satu.

"Tidak, Pak," sahut mereka serempak. Kali ini mereka saling tertunduk.

"Saya ingin bertanya pada kalian, apa gaji yang selama ini saya berikan itu kurang?"

"Ti-tidak, Pak."

"Apa b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Kalea 123
mati kau Martha,perempuan iblis cocok tu sama Karina sama2 iblis
goodnovel comment avatar
lina ardiana
duo wanita serigala menyebalkan
goodnovel comment avatar
Irawati Sianipar
huhuhuhhuuu gregetan lanjut thorr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status