Share

Bab 15: Teror

Tila baru saja mendapat telepon dari Adam jika papa mertuanya--Aris-- dilarikan ke rumah sakit. Penyebabnya adalah, Aris yang tak sengaja terpeleset di kamar mandi kantornya.

Ingin rasanya Tila mengabaikan ajakan Adam untuk berangkat bersama ke rumah sakit. Namun, hal tersebut tidak bisa ia lakukan karena ini adalah permintaan Aris sendiri.

Tila menghela napas berat, kemudian melangkah keluar dengan tas di genggamannya.

Tila tidak takut meski hanya dirinya sendiri yang masih bertahan di kantor ini. Pasalnya, jam sudah menunjukkan pukul 8 malam dan ia baru saja menyelesaikan pekerjaannya.

Tila melangkah menuju parkiran dimana mobil Adam sudah menunggunya. Tila masuk ke dalam mobil tanpa menoleh sedikitpun ke arah pria yang berstatus sebagai suaminya.

"Apa sudah berpesan untuk membawamu ke rumah sakit."

Kalimat pertama yang diucapkan Adam saat Tila baru saja mendudukkan bokongnya di kursi mobil.

"Hm."

Deheman singkat adalah jawaban Tila. Tidak ada pembicaraan lagi di antara kedua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status