Share

17

Summer

Agustus 2015

“Hola, amigos!” teriakan dua orang di depan pintu kamarku yang sudah terbuka sukses mengagetkanku yang sedang memakai sepatu.

Aku bangkit. Lalu berkacak pinggang dan menatap tajam pada mereka.

Jon memandangku tak bersalah, “Apa? Apa ada yang salah?”

“Berhentilah membuat gaduh rumahku!”

Kevin melangkah maju. Ia mengorganisir ruanganku, “Kau tahu, kamarmu keren!”

Jon pun ikut-ikutan memandangi dinding dan langit-langit kamarku. Ia membeliak padaku tak percaya, “Apa ini perbuatan tanganmu?”

“Sebagian. Ya."

“Dan sebagian lagi?” tanya Kevin.

“Tukang lukis.”

Ia mengangkat alisnya sambil masih memperhatikan langit-langitku, “Hem... tidak heran.”

“Jadi, kalian mau apa kemari?”

“Mengganggumu?” kata Jon.

Aku pun mengenakan tas ranselku. Lalu bersiap-siap.

“Kau mau kemana?” tanya Kevin.

“Maaf, guys. Sepertinya rencana kalian untuk mengangguku hari ini akan batal. Aku mau pergi dulu.” Aku pun segera melangkahkan kaki keluar dari kamar.

Mereka mengikutiku.

“Hei! Itu tidak menja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status