Share

16

Summer

Agustus 2015

“Sedang apa kau di sini?” tanyaku terkejut campur bingung, dan.... senang. Sangat senang. Setelah beberapa hari berlalu, dengan ketidaktentuan, akhirnya aku bertemu lagi dengannya.

“Rumahku di sini. Kau...” ia memperhatikanku. Ia menunjuk keranjangku yang masih berisi setengah, “si pengantar koran itu?” tanyanya tak percaya.

“Yeah.”

Ia masih memandangku tak percaya. Tatapannya menyerobotku. Dan itu membuatku terpaku sejenak padanya. Banyak pertanyaan berjejalan di kepalaku, bagaimana ia bisa tinggal di sini, bagaimana bisa kami bertemu lagi di saat yang tak terduga seperti ini, ia tinggal dengan siapa, bagaimana kabar orang tuanya, apa kesibukannya dan bagaimana ia memandangku sekarang. Pertanyaan-pertanyaan remeh yang jika kuucapkan padanya, kuharap jadi penting.

Cloud mendekatiku kilat. Merengkuhku, erat. Menghirup nafas di sela pundakku. Aku tercekat dengan apa yang ia lakukan tiba-tiba. Ingin kutampar pipiku keras supaya tahu ini bukan termasuk mimpi-mimpi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status