Share

Seharian di Kamar

Nero terbangun, kaget saat mendapati kaki Leah menjadi bantalan tidurnya. Dilihatnya Leah yang masih tertidur meski dalam posisi duduk.

"Apa aku sudah gila sehingga aku tertidur dipangkuan seorang gadis," batin Nero.

"Kamu sudah bangun?" Leah meregangkan seluruh ototnya, lehernya sedekit sakit karena posisi tidur yang tidak benar.

"Apa yang terjadi? Kenapa aku bisa tidur di pangkuanmu?" tanya Nero penasaran, raut wajahnya terlihat malu.

"Kamu tidak ingat? Semalam kamu bermimpi buruk, aku sudah mencoba membangunkanmu namun tidak bisa. Setelah itu kamu tertidur di sini." Leah menepuk kakinya yang dijadikan bantalan oleh Nero.

Nero menggeleng, dia tidak ingat apapun.

"Aku mau mandi," ucap Leah. Namun kaki Leah mati rasa, dia terjatuh saat akan berdiri.

"Kaki ku kram," ucap Leah.

Nero mengampiri Leah, menggendongnya lalu merebahkan tubuh gadis itu di kasur.

"Hari ini kau tidak usah bekerja. Besok saja."

"Kenapa?" tany

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status