Share

Mengundang Pelakor

Pagi harinya, Yogi menyapa Alma yang baru saja bangun. "Pagi calon, Mama." Dengan senyum merekah. 

Alma tercenung. "Gak ngambek?" 

"Ngambek sih, semalem, tapi orang jatuh cinta beneran mana bisa ngambek lama-lama?" Yogi justru menggoda Alma dengan kerlingan jahil. 

Alma bergidik geli lantas menyibak selimut dan berlari menuju kamar mandi. "Pertama ketemu aja kaya papan catur, lempeng banget, kenapa sekarang pinter gombal sih?" 

Gerutuan Alma disambut tawa riang dari Yogi di luar kamar mandi,  "aku denger kamu ngomong apa, Sayang!" 

"Apaan, sih?" Alma mendengkus kesal sekaligus jengah. 

"Serius, aku makin jatuh cinta sama kamu setelah kita nikah!" seru Yogi yang memantik kejengahan Alma dan perempuan itu buru-buru menghidupkan shower, mengalihkan percakapan gila itu. 

Dalam guyuran shower Alma resah memikirkan pernyataan Yogi, ia merasa perlu menemukan cara yang lebih jitu untuk merusak ru

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status