Waktu berlalu dengan cepat, hari ini merupakan hari pernikahan Siegren dan Daniella. Awalnya Daniella inign menunda pernikahannya dengan Siegren karena kondisi Siegren yang masih belum kembali seperti semula.Namun, Siegren menolak. Dia ingin rencana pernikahannya dengan Daniella berjalan sesuai dengan rencana mereka.Sekarang Siegren mengenakan setelan jas hitam, pria itu terlihat tampan seperti biasanya.Daniella melangkah bersama dengan ayahnya. Wanita itu mengenakan gaun pengantin berwarna putih yang membuatnya tampak seperti putri dari negeri dongeng.Siegren meraih tangan Daniella, mereka kemudian berjalan bersama menuju ke pelaminan.Acara pernikahan itu dihadiri oleh orang-orang terdekat Siegren dan Daniella. Mereka semua menjadi saksi ikatan suci di antara keduanya.Daniella sangat terharu, dia pikir menikah dengan Siegren adalah sesuatu yang mustahil, tapi sekarang hal itu menjadi kenyataan. Tidak pernah ada yang tahu seperti apa takdir akan berjalan.Pesta meriah itu berjal
Hari ini adalah hari pernikahan Altan dan Charyne, hampir seluruh orang-orang kelas atas ada di pesta meriah itu.Seperti Daniella dan Siegren, Altan dan Charyne tidak peduli pada apa yang orang lain katakan tentang mereka. Ada yang beranggapan hubungan mereka tidak pantas, tapi keduanya menutup telinga mereka. Lagi pula mereka tidak memiliki hubungan darah. Tidak ada larangan mereka bersama.Daniella dan Siegren hadir di pesta itu dengan membawa Quinn bersama mereka. Selain Daniella, tiga sahabat Daniella yang lain juga hadir di sana.Mereka semua duduk di meja yang berdekatan. Seperti Daniella dan Siegren, ketiga temannya juga membawa anak-anak mereka bersama mereka.Perkumpulan mereka yang biasanya hanya berempat saja kini menjadi sangat ramai karena suami dan anak-anak mereka juga ada di sana.Selain itu siklus pertemanan mereka menjadi lebih luas. Ada sahabat-sahabat Siegren yang juga menjadi bagian dari pertemanan mereka.Dari tempat duduknya, Daniella bisa melihat seperti apa w
“Tanda tangani surat ini, aku akan menyelamatkan wanita yang kau cintai.” Cassalyn menyerahkan selembar kertas yang telah dia susun sebelumnya. Dia tahu bahwa Rainero pasti akan mendatanginya demi wanita yang dicintainya.Rainero meraih selembar kertas yang diberikan oleh Cassalyn. Matanya melebar ketika dia membaca poin dalam kertas yang merupakan surat perjanjian. Wajah pria itu berubah menjadi marah.“Nona Cassalyn, kau benar-benar licik! Kau menggunakan nyawa Raphine agar bisa menikah denganku!” Rahang Rainero mengeras, dia tahu bahwa wanita di depannya merupakan wanita berhati dingin dan licik, tapi dia tidak menyangka jika Cassalyn akan melakukan hal yang sangat menjijikan seperti ini demi bisa menikah dengannya. Wanita itu bahkan sudah sangat yakin bahwa dia akan datang padanya.Di dalam surat perjanjian tersebut dituliskan bahwa Cassalyn mau menyelamatkan Raphine dengan syarat dia harus menikah dengan wanita itu sampai wanita itu melahirkan seorang penerus.Rainero sangat memb
“Cassalyn! Di mana kau!” Suara teriakan marah itu menggema di bagian depan kediaman kakek Cassalyn.Seorang pelayan telah berlari lebih dahulu ke kamar Cassalyn untuk memberitahu wanita itu bahwa ayahnya datang dengan kemarahan, selain ayahnya ada juga ibu tirinya.“Cassalyn!” Baron Atlante, ayah Cassalyn berteriak sekali lagi.Cassalyn turun dari tangga, wanita itu menatap ayahnya acuh tak acuh. “Tuan Baron, jangan membuat keributan di kediaman ini.”“Bajingan sialan!” Baron mengamuk murka. “Kemari kau! Aku akan memukulimu sampai mati!”“Tuan Baron, jangan terlalu bersemangat. Itu tidak akan baik untuk kesehatanmu.” Cassalyn terus menuruni anak tangga tanpa takut sedikit pun.“Kau iblis! Kau benar-benar ingin merampok tunangan saudarimu sendiri!” Baron mengambil vas bunga di dekatnya dan melemparkannya ke arah Cassalyn. Dia tidak pernah menyukai anak ini, dan dia tidak pernah mau tahu apa saja yang terjadi padanya. Siapa yang menyangka jika putrinya yang tidak dia sukai ternyata seor
“Cucuku, dari sekian banyak laki-laki kenapa kau menginginkan Rainero untuk menjadi suamimu. Apakah kau tidak belajar dari kejadian yang menimpa Ibumu? Sangat buruk menikahi pria yang tidak mencintaimu. Kakek tidak bisa membiarkan kau melakukan hal bodoh yang akan menghancurkan hidupmu.” Vernand tidak menyetujui keputusan Cassalyn.Dia telah melihat bagaimana hidup menantunya yang akhirnya mati dalam kesepian dan rasa sakit karena menikah dengan pria yang tidak pernah mencintainya.Levisia merupakan wanita yang menyelamatkan hidup Vernand, oleh sebab itu dia menikahkan Levisia dengan Baron. Dia mengetahui bahwa Levisia menyukai Baron untuk beberapa waktu setelah pertemuan pertama mereka.Vernand akhirnya menjodohkan Levisia dengan Baron. Dia kira Baron akan memperlakukan Levisia dengan baik setelah itu, tapi siapa yang mengira bahwa ternyata Baron tidak menyukai Levisia sedikit pun. Baron menikahi Levisia hanya karena sedikit paksaan dari Vernand.Vernand kira Baron akan menerima Levi
“Pergi ke rumah sakit untuk mengoperasi Raphine sekarang juga!” Rainero menatap Cassalyn dingin. Dia dan wanita di depannya telah resmi menjadi suami dan istri, tapi dia enggan mengakui Cassalyn sebagai istrinya.“Suamiku, aku sangat tidak suka dikendalikan oleh orang lain.” Cassalyn membalas dengan tenang. Dia terbiasa menekan dan mengendalikan orang lain, jadi sikap Rainero tadi membuatnya tidak senang.“Cassalyn berhenti menguji kesabaranku. Kau dan aku sudah menikah, jadi kau harus melakukan pekerjaanmu dengan benar!” Rainero berkata tidak sabar.“Siapa yang bisa menjamin bahwa setelah aku mengoperasi tunanganmu dan kau akan menepati perjanjian kita?”“Aku tidak akan pernah menarik kata-kataku kembali!”“Kau harus mengingat kata-katamu dengan baik, Rainero. Jika kau mengkhianatiku, aku bersumpah akan menarikmu ke dasar neraka!”Rainero membenci arogansi dan dominasi Cassalyn, seorang wanita seharusnya tidak perlu seambisius dan sekuat Cassalyn, itu hanya akan membuat pria mana pun
"Nona, Tuan Rainero telah datang." Pelayan memberitahu Cassalyn yang saat ini masih berada di ruang kerjanya."Antar dia ke kamarku.""Baik, Nona." Pelayan wanita itu segera meninggalkan ruang kerja Cassalyn dan pergi ke Rainero yang berada di ruang tamu."Tuan, mari saya antar Anda ke kamar Nona Cassalyn."Rainero berdiri dari tempat duduknya. Pria itu mengikuti pelayan yang melangkah menuju lift. Dia masuk ke sana dan lift bergerak naik ke lantai dua.Pelayan membukakan pintu kamar Cassalyn untuk Rainero. "Tuan, silahkan masuk."Rainero masuk ke dalam kamar Cassalyn yang didominasi oleh warna putih dan emas. Di dinding, tepatnya di atas sandaran ranjang terdapat lukisan wajah Cassalyn yang berukuran besar.Kamar itu sangat mewah dan berkelas. Setiap barangnya tertata dengan sangat rapi. Terlihat sekali bahwa Cassalyn merupakan wanita perfeksionis."Tuan Rainero silahkan menunggu Nona Cassalyn di sini, jika Anda membutuhkan sesuatu Anda bisa memanggil saya."Rainero hanya menjawab de
Mata Rainero menangkap darah di atas ranjang, dia tidak bodoh jadi dia tahu darah apa itu. Namun, sulit baginya untuk menerima kenyataan bahwa seorang Cassalyn yang memiliki reputasi buruk masih perawan sampai beberapa jam lalu.Dia mendengar bahwa Cassalyn mendapatkan beberapa kesepakatan dengan menjual dirinya sendiri. Wanita itu tidak segan melayani pria tua demi keuntungannya.Cassalyn mengerti apa yang dipikirkan oleh Rainero saat ini. Cassalyn bangkit dari ranjang dengan bangga."Suamiku, tidak semua yang dikatakan oleh orang lain adalah kebenarannya. Sebagai seorang pria hebat, kau seharusnya tidak mudah begitu percaya pada rumor yang beredar." Cassalyn menyeringai kecil. Malam ini dia membuktikan pada Rainero bahwa dia bukan wanita kotor seperti yang ada di pikiran Rainero. "Aku tidak akan membungkuk begitu rendah untuk sebuah keuntungan. Jika aku bisa mengirimkan wanita lain untuk menyenangkan rekan bisnisku, kenapa aku harus turun tangan sendiri."Rainero tertampar oleh kata