Share

S2 Lamaran

Tiba di hari lamaran. Adrian bersama keluarganya sedang dalam perjalanan menuju rumah Nadhira untuk melakukan lamaran malam itu.

Sejumlah barang seserahan seperti pakaian, alas kaki berupa sepatu dan sandal, tas branded, sampai perlengkapan make up sudah memenuhi kabin belakang mobil yang dikendarai Hadi. Padahal Nadhira tidak meminta semua itu. Namun, ini sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian masyarakat dalam acara lamaran. Selain itu, orang tua Adrian juga sudah menyiapkan barang berharga berupa seperangkat perhiasan emas untuk calon menantunya sebagai hadiah. Belum lagi sejumlah uang yang dipersiapkan Adrian untuk calon istrinya. 

Adrian yang duduk di kursi penumpang samping Hadi tampak gugup sambil memainkan ponselnya. Baru saja ia mengirim pesan pada Nadhira. Lelaki itu kemudian melihat ke arah kaca spion di depannya untuk mengecek penampilannya.

"Gimana, Di, penampilan Masmu? Udah keren, kan?" tanyanya pada Hadi sambil merapikan tatanan rambutnya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu jangan ganggu k bahagiaan Nadhira dn Adryan Yusuf .kn kmu yg mulai berhianat dn kmu yg selalu menyakitin hati nya .dn kmu Nadhira jangan tengok kebelakang yg sdh masa lalu .kmu jln kn masa depan dgn bahagia ..met berbahagia Nadhira dn Adryan
goodnovel comment avatar
Nunyelis
knp gk diceritakn sekilas adik/kakak adrian yg klo gk salah bernama arman....munculkn dong thor di hari bahagia adrian spya mereka kembali nenjadi kel. yg rukun dan bahagia...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status