Share

bab 8 kita balas mereka

Bab8 Kita Balas Mereka

"Maksud kamu?" tanya Mas Raka. Wajahnya tampak tegang dan matanya menatap tajam padaku.

"Masih kurang jelas, kok mendadak jadi telmi ya, anda," ujarku sambil tersenyum sinis.

"Halah Bang, palingan dia menggeretak, wanita sebodoh istrimu itu, otaknya mana sampai mau buat hal kek gitu," ujar Widya.

"Wow, Nona Widya yang terhormat namun sayang otaknya dangkal. Coba anda cek, sertifikat anda ada di rumah atau di tangan notaris, hah?"

Sebenarnya di antara sadar atau gak, mungkin akibat pengaruh mantra penunduk yang katanya selalu di rapal Mas Raka atau memang otakku agak geser sejak jadi istri Mas Raka, aku diam- diam mengambil surat-surat penting milik Mas Raka dan aku alihkan atas namaku, aku juga meminta notaris untuk menyimpan benda berharga itu.

Enak saja, dia minta haknya tiap hari sementara hakku dia kasihkan pada wanita lain.

Tanganku sudahpun bersiap untuk membuka daun pintu. Namun, tidak, aku akan main cantik untuk memberi pelajaan pada mereka, sekalipun s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status