Share

Bab 10 Panik Gak

"Ceraikan saja istrimu Bang!" ujar Widya. Namun, selalu aku tolak karena aku merasa Hani menyembunyikan sesuatu dariku, dia sepertinya anak orang kaya, hanya saja tak mau ngaku.

"Kita masih perlu dia untuk masak dan mengurus rumah ini," jawabku beralasan.

"Tapi gimana kalau dia tahu kita ada hubungan dan menyebar aib kita Bang, malu kan aku. Apalagi folower IG sekarang ini makin banyak."

"Kamu tenang saja, Abang sudah dapat mantra penunduk istri biar si Hani itu nurut sama kita," ujarku.

Widya tersenyum mendengar ucapanku.

"Loh, kalian di sini?" Aku hampir lompat saat tiba- tiba terdengar suara Hani, entah dari mana datangnya.

"Is, bisa gak sih jangan bikin jantungan orang, nylonong saja tanpa permisi," ketus Widya.

"Loh ini kan dapur, tempat umum, masa iya harus permisi dulu. Lagian aku mau masak kok," ujar Hani sambil meletakkan kresek besar di atas meja, mungkin berisi belanjaan.

"Mau masak apa Sayang?" tanyaku kemudian mendekat ke Hani.

"Mas mau aku masakin apa?" tanya Hani lemb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Mega Saripah
tolong la penulis jangan d ulang ulang bikin geram
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
iyaa,,sampai pusing kpla ku bacanya..mungkin khbisan kata2 x..jdi malas baca nya
goodnovel comment avatar
Eunike Grace Girsang
bab nya kenapa di ulang ulang ya?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status