Share

10

Naya membuka matanya perlahan. Suara bising dari luar membuat gadis itu terbangun dengan paksa dari tidurnya. Kali ini Gerlad tidak hadir dalam dunia mimpinya. Ada rasa sakit terlintas di hati ketika ia terbangun. Gadis itu segera menggelengkan kepalanya, lalu mengaktifkan ponselnya yang ia letakkan di lantai.

Pukul enam lebih tiga puluh menit. Siapa yang tengah membuat kebisingan sepagi ini?

Gavin tidak mungkin membuat kebisingan sendiri bersama Muffin. Kedua makhluk itu tak pernah berisik di rumah, apalagi di waktu seperti ini.

Suara bising itu jika di dengarkan lebih baik mirip seperti suara Zoe yang sedang mengeluh.

"Ayolaaah. Antar aku sekali ini saja. Sepeda tuaku itu benar-benar sudah tidak bisa di andalkan," 

Ah, benar.

Pemandangan pertama yang Naya lihat adalah Zoe yang sedang menghentakkan kakinya kesal dan Gavin yang menyeruput kopinya dengan tenang sembari duduk di sofa ruang tamu. Gavin seperti tak ingin menanggapi Zoe yang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status