Share

Bab 14

"Yaudah, simpan aja semua duit kamu. Nggak usah dikasih ke Nika sedikit pun. Biar Nika dikasih duit sama laki-laki lain. Utuh kan?"

"Lah?!" Aku ternganga mendengar usulan Mbak Reni. Bagaimana bisa dia bicara seperti itu?

"Memang ada yang salah dengan yang Mbak katakan? Kan bener? Kalau pengen duitmu utuh, ya istrimu jangan kamu kasih. Biar nanti ada laki-laki lain yang memanjakan dan memberikan dia duit!" celetuk Mbak Reni lagi dengan begitu entengnya.

Bisa-bisanya dia berbicara seperti itu.

"Mbak ini apa sih?! Mbak mau rumah tangga Rudi hancur berantakan?!" Aku berucap dengan nada bersungut-sungut.

"Hey, Rudy Sarudi! Asal kamu tau ya, uang itu sesuatu yang sangat sensitif di dalam hubungan rumah tangga! Kenapa kamu nggak mau percayakan keuangan kamu sama istrimu? Coba katakan, biar kudengar penjelasanmu itu!"

Aku menghembuskan napas berat. Kalau sudah seperti ini, aku lah yang akan dipojokkan. Selalu saja aku yang disalahkan, padahal niatku sangatlah bagus. Tentu demi masa depa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Ibumu foya2 istri lu menderita. Anjing bgt lu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status