Share

472. KATA SANDI #5

Pada awalnya aku hanya ingin bercerita tentang Lavi pada Bibi.

Namun, setelah kupikirkan matang-matang, rasanya jauh lebih baik jika hal ini dimengerti oleh eksistensi hidup—yang melalui seleksi ketat, kupikirkan bahwa Kara dan Tara adalah dua orang yang cocok. Kara memiliki posisi yang lebih vital dibanding dewan lain untuk memutuskan sesuatu ketika tidak ada Jenderal. Tara memiliki ketenangan emosi, yang di satu sisi juga diakui oleh Lavi. Barangkali aku jarang melihat Tara dan Lavi mengobrol personal, tetapi aku yakin Lavi juga punya pemahaman yang sama pada Tara selayaknya aku.

Pada akhirnya, posisi Lavi adalah kapten tim paling vital. Ketika menyadari keinginan bertempur dari kapten paling vital sudah memudar, tak ada pilihan lebih bagus dibanding mengatakannya pada jajaran yang lebih tinggi darinya.

Ketika aku mulai mengatakan kebenaran pada mereka, awalnya Reila sudah kelihatan sangat mengantuk. Namun, ketika aku sampai di ucapan, “Andai saja

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status