Share

476. BLASTERAN #4

Aku tidak mau meneruskan penjelasan Isha ke Lavi, tetapi aku bisa menjadi penghubung agar Lavi datang—karena menurut Isha, Lavi sedang di fase tidak mau diganggu. Itu membuatku bertanya, “Kenapa begitu?”

“Asal kau tahu, Lavi bisa membedah, tapi dia menolak. Dokter Gelda juga tidak berniat memaksanya, padahal Emy cukup dipaksa. Harusnya aku yang tanya padamu ada apa dengan Lavi.”

“Sejujurnya dia kelihatan baik-baik saja,” kataku. “Dan aku baru tahu dia bisa bedah. Sebenarnya seberapa banyak keterampilannya? Sial. Aku jatuh cinta.”

“Kau pacarnya,” komentar Yasha.

“Aku lebih jatuh cinta lagi.”

“Sudahlah.” Isha menghela napas. “Panggil saja dia ke sini.”

“Sebentar lagi dia sampai.”

Yasha langsung menatapku skeptis. Sebenarnya Hanna dan Isha juga, tetapi di antara mereka yang rautnya paling tidak percaya itu Yasha.

Seben

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status