Share

Bab.9 Kepergok

"Rinjani! Kamu udah punya pacar sekarang?" tanyaku pada Rinjani yang menoleh cepat.

"Enak aja, dia bukan pacar aku! Dia sepupu aku!" jawabnya lalu mendekati lelaki itu lalu memukul kepalanya berkali-kali.

"Kebiasaan lu! Buang kuntung rokok sembarangan lu!" ujarnya kesal.

"Ampun! Ampun Nyai ronggeng!" teriak laki-laki itu.

"Apa lu bilang? Awas ya lu ya!" kata Rinjani pada laki-laki itu yang seketika kabur.

Aku tertawa lepas melihat tingkah lucu mereka. Mereka berdua sudah seperti Tom dan Jery yang selalu bertengkar setiap saat.

"Malah ketawa lagi lu!" ujar Rinjani kesal padaku.

"Habisnya kalian lucu banget wkwkwk.."

"Dasar si PTD itu emang gak ada kerjaan! Kerjaannya cuma numpang aja di rumah gue udah gitu malah ngajak gue berantem terus lagi!"

"Apa katamu tadi PTD? Apa itu PTD?" tanyaku penasaran kali saja itu nama sebuah pekerjaan yang disematkan pada sepupu Rinjani.

"Iya, PTD (Penganguran Tingkat Dewa)!" jawab Rinjani kesal lalu duduk di kursi ketika kita sudah berada di dalam rum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status