Share

17. Mimpi Mama Agni

"Omaaaa, aku datang!"

Seruan seorang bocah perempuan yang berusia sekitar tiga tahunan membuat mama Agni yang tengah bersantai di ruang keluarga mengernyitkan dahinya. Ia menolehkan kepalanya ke pintu yang menghubungkan ke ruang tamu, menanti suara langkah kaki mungil yang terdengar semakin mendekat.

Setelah sekian detik, seorang bocah perempuan mengenakan gaun putih dengan rambut yang di kepang dua, tak lupa jepit mutiara terpasang di pangkal kedua kepangannya tersebut.

"Oma kok gak sambut aku sih? Oma gak kangen aku?"

Mama Agni masih diliputi kebingungan akan hadirnya bocah perempuan tersebut yang tiba-tiba dan memanggilnya Oma. Padahal ia tak mengenalnya sama sekali. Sesekali mama Agni bergantian memandang bocah tersebut dan pintu berharap seseorang yang membawa bocah itu muncul agar rasa penasarannya terjawab. Namun, yang di tunggu-tunggu tak kunjung datang.

"Kamu siapa, Cantik?" tanya mama Agni sambil mengusap kepala anak perempuan yang barusan memanggilnya Oma tersebut.

"Oma gak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status