Share

38. Mempertahankan Nayla

"

Hilmi semakin awas menatap Fika. Ia takut kedatangan wanita itu akan mengambil putrinya. Kakinya semakin melangkah menjauh dengan perlahan hingga ia tiba di depan pintu kamar sang adik. Ia mengetuk pintu kamar Rian dengan tergesa, membuat Rian yang tengah tertidur terkejut dan gegas bangun membukakan pintu untuk sang kakak.

"Ada apa, Kak?" Tanya Rian sambil mengucek matanya. Lelaki itu masih belum menyadari seorang tamu yang ada di ruang tamunya.

"Bawa Naila ke dalam, dan jangan di buka kalau bukan kakak yang nyuruh!"

Hilmi segera menyerahkan Naila kepada Rian yang terkejut dan tampak belum siap menerima bayi itu, tapi beruntung bayi itu tak jatuh. Setelah bayinya berpindah pada Rian, Hilmi segera mendorong Rian agar masuk kembali ke kamarnya dan menutup pintunya dengan rapat.

"Dikunci pintunya!" Titahnya yang langsung dituruti oleh Rian.

Sekalipun pemuda itu kebingungan akan tingkah sang kakak, tapi tak ayal kalau Rian mengikuti perintah Hilmi.

"Ekhm, langsung ajah ya pada intinya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Andi Andriani
duh fika2 ,, cantik2 tp kok hatinya burik
goodnovel comment avatar
Tiraya
duh buruan halalin aja Hilminya, Mas Zidan....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status