Share

Bab 19

# Bab 19

# PoV Nadia

Setelah membereskan barang barangku, Dewi pun kemudian berlalu pergi meninggalkanku karena ia menyuruhku untuk istirahat.

"Mbak, Dewi tinggalin dulu ya, mbak Nadia pasti capek, mbak langsung istirahat saja ya," ucapnya dan kemudian berlalu.

"Iya wi," jawabku dan kemudian ku tutup pintu kamar ini.

Kamar disini memang tak seluas kamarku di rumah ibuku, namun lumayan nyaman juga menurutku walaupun luas kamarnya hanya cukup untuk 1 kasur dan 1 lemari saja.

Aku pun langsung merebahkan tubuhku di atas kasur ini, karena cukup lelah juga menempuh perjalan menggunakan motor.

Namun baru saja aku merebahkan tubuhku tiba tiba pintu di ketuk dari luar.

Tok.. tok.. tok..

"Dek.. dek.."

Dari balik pintu ku dengar suara mas Deni memanggil.

"Iya mas sebentar," sahutku dari dalam kamar dan aku pun langsung beranjak bangun dari tempat tidur ini.

Aku langsung membuka pintu kamar ini, dan ternya mas Deni sudah berdiri di ambang pintu.

Saat aku membuka pintu mas Deni langsung berkata.

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status