Share

Bab 16

"Aku ...," Kenzo terlihat menarik nafasnya dalam-dalam.

"Aku berhutang nyawa padamu, maka dari itu, aku akan melindungimu sepenuhnya," ucapnya membuat Nora rasanya ingin tertawa terbahak-bahak mengejek dirinya sendiri.

'Kenapa bisa aku berpikir dia akan mengungkapkan rasa cinta? Rasanya itu hal yang mustahil. Aku saja yang terlalu percaya diri.' ucapnya dalam hati.

Sedangkan anggota keluarga yang lain tersenyum melihat hal itu. Mereka pikir hubungan antara Kenzo dan Nora akan menjadi suatu hubungan layaknya suami istri sungguhan meskipun mereka belum saling mencintai.

"Maafkan aku dan terima kasih," ucap Kenzo lagi. Nora hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

Ia pikir, kemana Kenzo yang dingin itu?

"Air," ucap Nora. Dibanding dengan ia yang mendengarkan Kenzo berkata manis, ia lebih menginginkan meminum air. Tenggorokannya terasa sangat kering saat ini.

Dengan sigap Kenzo mengambil air yang berada di atas nakas. Ia juga membantu Nora duduk untuk minum. Pria itu menahan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status