Share

Pesona Seorang Ralin

Ralin akhirnya menyetujui dan menandatangani kontrak tersebut di hadapan Darren dan Victoria.

"Hanya kerja satu hari, Kau mendapatkan upah setara tiga bulan gaji," ucap Victoria seraya tersenyum.

"Satu lagi," ucap Darren menginterupsi, "kalau perhiasan yang Kau gunakan di acara pameran memenuhi target penjualan dalam waktu satu bulan, maka akan ada bonus tambahan."

"Benarkah! Astaga! Aku senang sekali!" Ralin sangat antusias sampai tidak menyadari ada mata yang menyoroti dengan merendahkan.

"Paman Kenzi, lihat ini mommy yang menggambar." Suara Kenra mengalihkan tatapannya.

"Oh i-iya, dad... Pa-man ingin melihatnya." Hampir saja Kenzi menyebut dirinya daddy.

Kenra tertawa dengan menutupi mulutnya dengan tangan kiri. Kenzi tidak jadi melihat gambar melainkan mengeryit karena Kenra seperti menertawakannya.

Hi hi

"Kau menertawakan paman?"

Kenra yang mengangguk, "Kenra dengar, paman hampir saja mengatakan daddy. Apa paman mau menjadi gambar ini?"

Kenzi menatap gambar yang di tunjuk oleh K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status