Share

10

" Biar nanti kamu tau sendiri, Lyn! Sekarang bukan waktunya, " sahut Karina.

Evelyn menoleh dan menatap Karina yang memalingkan wajah.

" Kenapa? Aku nggak berhak tau, ya? " tanya Evelyn.

" Bukan! Sudahlah, yang penting aku sudah cerita, kan? Mengenai siapa orangnya, mending jangan ada yang tau dulu. Termasuk kamu, aku malu. Sebab rasaku sepertinya tidak berbalas, " Karina menyahut dan terkekeh pelan.

Evelyn hanya menghembuskan nafas, dia paham apa yang dirasakan sahabatnya itu. Evelyn berusaha menghibur Karina, dengan mengajaknya bermain air. Karina menyanggupi dan menuruti ajakan Evelyn.

--------

" Sudah, deal, ya, Pak! " ucap Bian sambil menjabat tangan Fattan.

Mereka memang berniat bekerja sama untuk membangun kafe baru, rencananya tempatnya akan dipilih oleh Fattan.

Daerah yang dipilih oleh Fattan juga sudah disetujui Bian, rencananya beberapa hari lagi mereka akan meninjau lokasinya.

" Baik, Pak! Semoga rencana kita segera terealisasi, " sahut Fattan menyambut jabatan tangan Bia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
Marisa bangsat
goodnovel comment avatar
Roro Halus
sampai disini makin esmosi sama marisa thor. kok ada orang kayak gini sih di dunia pernovelan ini. hoks
goodnovel comment avatar
Allyaalmahira
Bian semangat yukkk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status