Share

Bab 36 - Perubahan Sikap Kevan

Hari ini, sudah di pastikan jika Arancia akan pulang. Gadis cantik itu sudah tidak tahan berada di rumah sakit. Rasanya sesak, dan juga membosankan.

Kevan berdiri, dengan kedua tangan yang bersedekap di dadanya. Menatap wajah Arancia dengan begitu dalam dan intens. Membuat gadis cantik itu menjadi gugup.

"Kenapa?! Kau takut padaku!?"

Suara Kevan terdengar begitu dingin dan datar. Siapa yang tidak akan takut, sudah wajahnya dingin suaranya pun dingin pula.

"Jawab! Mengapa kau diam saja!"

Arancia menunduk, "Duh, gimana aku enggak takut, jika wajah dan suaranya begitu dingin," lirih Arancia di dalam hatinya. "Eumh, iya aku takut," cicit Arancia.

Kevan menarik sudut bibirnya, ia tersenyum tipis. Begitu tipis sampai orang lain tidak dapat melihat senyumannya.

Sementara Arancia masih setia menundukkan kepalanya. Di tatap sedemikian rupa oleh pria yang berstatus suami, membuatnya salah tingkah.

"Sudah selesai?! Jika sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status