Share

41. Siapa dia?

"Kalian butuh uang? Kerja!"

"Sialan! Bacot dia Bang!"

Darma melangkah mundur dengan tangan menangkis tendangan yang mengarah perutnya.

Dua preman berbadan besar itu menyerang Darma secara bergantian. Meski tidak sempat melawan, setidaknya Darma bisa menangkis setiap serangan.

"Brengsek! Kuat juga dia."

Pria itu hanya tidak tahu jika Darma sedang mengatur nafas yang nyaris terhenti di kerongkongan. Bisa menangkis serangan bertubi-tubi selama sekian menit, tanpa terluka merupakan keberuntungan yang patut disyukuri.

Darma hanya asal bisa melindungi diri. Ia sama sekali tidak memiliki skil beladiri. Hanya saja, ia benci dengan manusia yang diberi tubuh sehat dan gagah, tetapi dipergunakan untuk menindas orang lain. Parahnya lagi menginginkan uang tapi malas bekerja. Mengandalkan tubuh besar serta wajah sangar untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Definisi miskin yang sebenarnya.

Kondisi jalan yang sepi, dan minimnya penerangan memang dijadikan peluang dua pria itu melancarkan aksinya. Bi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status