Share

45. Jaga dia untukku

"Le! Ingat, kita harus berunding."

Luna masih saja rewel mengingatkan.

Belum cukup hanya menunggu, Luna bahkan sampai mengekor di belakang Leon begitu keluar dari kamar mandi.

Leon seakan kembali diingatkan jika memang sudah menikahi bocah. Meski terkadang Luna bersikap keras kepala dan suka menentang. Tak jarang gadis itu juga bersikap labil bahkan kekanak-kanakan seperti sekarang.

"Apa kau tidak bisa lebih tenang menunggu? Aku harus bersiap sebelum Gerry datang."

"Kau bisa melakukan itu sambil kita berbicara," keukeuh Luna masih mengekor hingga Leon berhenti di depan lemari yang tingginya melebihi tinggi Luna. "Aku tidak keberatan membantumu bersiap." Luna menawarkan diri.

Setidaknya itu dilakukan agar Leon tidak lupa, dengan apa yang sudah dijanjikan padanya semalam.

"Kau pikir aku akan ingkar janji?

Sepertinya Leon juga tidak keberatan Luna terus mengekor, dan mendesaknya. Kecemasan Luna menjadi hiburan tersendiri bagi pria yang kini hampir menyentuh angka empat puluh tahun itu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dhani Kenza Mustafa
bagus sekali ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status