Share

Chapter 49 PUPUS SUDAH

Pribadi mengulurkan sebuah amplop berlogo Rumah Sakit tempatnya bekerja. "Hasil tes DNA sudah keluar. Kamu benar, dia memang anakmu."

Senyum Arka mengembang sempurna, raut bahagia terpancar jelas di wajahnya. "Kamu memang Dokter terbaik," ujarnya seraya meremas bahu Pribadi.

Pribadi meremas bahu Arka sekilas. "Kamu berhak mendapatkannya, mengingat dulu bagaimana depresinya kamu karena Rita menikah dengan Apri."

Wajah Arka memucat dan melirik sekilas ke dalam rumah dengan raut cemas.

"Ada apa? Jangan khawatir dia tidak akan tahu jika kamu dulu hampir gila," tambah Pribadi lagi.

Namun mereka tidak menyadari jika Rita berdiri di balik pintu. Wajahnya yang pucat semakin memucat mendengar dan jelas tak bisa membayangkan bagaimana penderitaan yang dialami Arka. Batal menikah, kecelakaan, pemulihan sekaligus depresi karena harus menerima kenyataan bahwa calon istri menikahi salah satu sahabatnya. Kehilangan harapan atas hak pada anak yang dikandung sang kekasih. Rita jelas tidak bisa membaya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status