Share

Terlalu Percaya Diri

Arfa mengacak rambutnya, frustasi.

Berbagai cara telah ia lakukan untuk membujuk Aleena yang sedang merajuk. Cemburu lebih tepatnya.

Salah siapa?

Aleena sendiri yang memintanya untuk bersikap baik kepada Laura. Setengah memaksa juga.

"Sayang, aku tidak sungguh-sungguh melakukannya. Kau sendiri yang mendorongku dari belakang untuk menangkapny."

Aleena melengos. Masih tidak sudi melihat Arfa.

"Terlihat sekali kalau Mas Arfa sangat mencemaskan keadaanya! Aku tidak suka," kata Aleena.

Arfa tersenyum. Akhirnya wanita itu mau bersuara juga setelah sejak tadi hanya diam membisu.

"Aku menyukainya," desis Arfa.

"Apa!" sosor Aleena dengan mata melotot.

Arfa terkekeh. Ternyata wanitanya galak juga kalau sedang cemburu.

"Aku menyukainya—rasa cemburumu, sayang."

Berbisik di telinga Aleena. Menjilat leher wanita itu, sangat erotis.

"Nggak usah merayu!" ketus Aleena.

Memalingkan wajahnya yang merona, malu.

"Kenapa wajah kamu merona, sayang, aku semakin ingin memakanmu," goda Arfa.

"Iisshh. Apaan sih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status