Share

32: Tebasan Pedang Iblis

Hiji terlihat tengah berdiskusi dengan Saito di kamp militer bentukan pemerintahan lama. Pasukan militer pemerintahan lama terdesak sampai ke pelosok ibu kota karena serangan dari pemerintahan baru.

“Jika ini adalah perintah Wakil Komandan, aku akan patuh!” ujar Saito. “Tapi, izinkan aku mengklarifikasi satu hal. Itu tidak berarti shinsengumi akan dibubarkan, kan?”

Hiji diam saja melipat tangan ke dada sambil bersandar ke sebatang pohon.

“Aku ingin mengambil bagian dalam kampanye ini sebagai Saito dari shinsengumi dan menanggung bendera ketulusan shinsengumi!”

“Lakukan sesukamu,” ujar Hiji pendek.

Setelah Saito pergi untuk bergabung dengan barisan pasukan utama, tertingal Hiji seorang diri di sana. Dia duduk merenung di kamp dan memisahkan diri dari anggota pasukan baru yang lain. Dia merasa empas dan tak berdaya. Dia menjadi satu-satunya perempuan di antara pasukan pemerintahan lama yang semuanya ter

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status