Share

31: Manusia yang Menjadi Iblis

Hiji berdiri dengan sempoyongan. Dia pegangi dada yang tertembak dan melihat telapaknya dilumuri darah sendiri.

“Apakah ini rasanya ditembak?” seringai gadis itu. “Ini tidak terlalu mengesankan seperti yang aku bayangkan jika dibandingkan dengan penderitaan Isami!” Hiji menoleh ke jajaran pasukan pemberontak yang sudah menembaknya.

Burung-burung di langit mendekat dan mengepung pasukan pemberontak. Sebanyak apa pun mereka menembakkan peluru, burung-burung itu bukannya kabur tapi malah semakin banyak mendekat dan mengerubungi mereka. Hiji terheran. Dia tak pernah melihat yang seperti itu.

Gadis itu menoleh ke arah Rion. Pada wujud mutan, Hiji memiliki penglihatan mata yang jauh lebih bagus daripada manusia normal. Matanya bisa melihat aura kegelapan yang menyelubungi Rion. Rion menggerakkan tangan untuk mengendalikan pasukan burung dari kejauhan.

“Ini tidak mungkin!” gumam Hiiji sambil memegangi dada yang terus mengucurk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status