Share

Bab 423

“Kelven, kamu pikir aku nggak berani?”

“Kalau begitu tusuk saja.”

Melihat wanita ini marah karena pria lain, Kelven merasa hampir gila dan dengan histeris berteriak padanya,

“Delis, kalau kamu berani, ambil pisau dan menusukku! Kalau kamu berani menyakitiku karena dia, aku akan menjauh darimu untuk selamanya dan nggak pernah mengganggumu lagi.”

“Apa yang nggak berani aku lakukan?”

Delis sangat marah, dia berbalik dan mengambil pisau buah di meja, lalu mengarahkannya ke arah Kelven dengan kedua tangannya.

Namun saat hendak menikamnya, tangan Delis gemetar.

Delis menatapnya dengan penuh kemarahan, menggertakkan giginya, tetapi tidak bisa melakukannya.

Melihat gerakannya, Kelven merasa penuh kesedihan.

“Kamu benar-benar begitu mencintainya> Mencintainya sampai sudah melupakan semua kenangan kita dan bahkan mau membunuhku?”

Delis merasa sangat sedih. Dia membuang pisau buah itu dan berlutut di lantai, menangis dengan penuh kesedihan.

“Mengapa kamu mau melukainya? Dia amsih terbaring di ru
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status