Share

22 - Rahasia

"Rum ... antar ini ke rumah kakakmu. Kalau tanya dari siapa. Bilang aja dari ibu karena dapat rezeki lebih, jadi masak banyak sekalian buat dibagi-bagi ke tetangga. Jangan bilang dari kamu, nanti dia nggak mau terima," perintah ibu dengan rantang susun tiganya. Rantang jadul bermotif bunga yang paling ibu suka. Termasuk rantang favoritnya.

"Baik, Bu. Ngomong-ngomong isinya apa aja sih, Bu? Berat banget kayanya ini," tanyaku kemudian. Ibu pun tersenyum tipis lalu menepuk lenganku pelan saat aku menerima rantang itu darinya.

"Kesukaan kakakmu. Rendang jengkol paling bawah, atasnya opor ayam buat anak-anaknya sama tempe tahu bacem yang paling atas," jawab ibu dengan senyum tulusnya.

Begitulah seorang ibu. Sebanyak apapun kesalahan anak-anaknya, selalu berusaha melupakan dan menaafkan. Tetap mencurahkan kasih sayang seperti biasanya, meski dalam hati masih ada luka.

Pantas jika ada pepatah kasih sayang ibu sepanjang jalan dan sepanjang masa. Ibu memanglah orang pertama dan satu-satunya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status