Share

Sekar melabrak Rian

Beberapa hari kemudian.

Jam di dinding sudah menunjukkan pukul sebelas malam, tetapi Hilda belum bisa memejamkan matanya. Rupanya Hilda masih memikirkan tentang rentetan kejadian yang begitu cepat membalikkan keadaannya. Mulai dari Rian yang tiba-tiba berkhianat padanya, kemunculan Rian dengan wanita lain yg bernama Arini, dan Sekar yang tiba-tiba mengirim pesan padanya. Serta yang tak kalah hebohnya adalah maksud Rian memberinya pil KB. Hilda belum pernah meminum pil KB makanya dia tidak menyangka sama sekali kalau Rian memberikannya pil itu.

Selama ini Hilda tidak tahu kalau dia hanya di jadikan pelarian saja oleh Rian. Padahal Rian hanya setengah hati saja mencintainya. Timbul ide jahat Hilda untuk mengerjai Rian dan Sekar. Bukankah mereka berdua sudah bersenang-senang di balik penderitaan Hilda?

Hilda membuka galeri ponselnya. Untung dia kemarin sempat memotret Rian dan Arini bergandengan tangan ketika keluar dari ruangan praktek dokter Laila.

Hilda berpikir, dia tidak mungkin m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status