Share

30. TAK BISA TERPISAHKAN

Rina mengeraskan wajahnya dan mengangguk tanpa berusaha mendebat perkataan Adit. Dia tau betul apapun yang dia lakukan tidak akan bisa memperbaiki ini semua. Adit terlihat begitu yakin akan keputusannya dan itu membuat Rina tak bisa membantah pria itu lagi.

Dengan perasaan seperti sedang ditusuk-tusuk oleh ratusan kaktus berduri, Rina membawa barang-barang yang sudah dikepaknya sejak kemarin malam itu. Dia sebetulnya sudah merencanakan pulang setelah pesta Moza selesai. Tak disangkanya, kali ini dia akan pulang ke rumahnya seterusnya dan tak akan bisa kembali ke tempat ini lagi.

Betapa dia ingin memeluk dan menciumi anak asuhnya untuk terakhir kali. Tapi dia tau itu bukanlah ide yang bagus. Adit benar... anak asuhnya itu lebih baik tidak melihat saat dia pergi supaya tidak merusak momen kebahagiaan anak itu.

Adit bahkan tak mau melihat Rina saat wanita itu keluar dari pintu depan menuju pintu gerbang keluar dengan sepeda motornya. Dia telah benar-benar kecewa dengan kelancangan wan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status